Minggu, 12 Juni 2011

Perjuangan Ibu Yang Tiada Terkira

Kasih Ibu Kepada Anaknya
Ibu adalah malaikat penjaga, penyang, dan peduli kita dari lahir ke dunia yang diutus Allah SWT. Malaikat tsb akan terus menjaga, mengajarkan, dan menyayangi kita hingga akhir hayatnya.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dgn sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara kedua atau kedua-dua sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.”

Segala puji bagi Allah yang telah memerintah kami untuk bersyukur dan berbuat baik kepada ibu dan bapak dan berwasiat agar kami menyayangi mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik kami sewaktu kecil.
 

Ya Allah sayangilah kedua orang tua kami. Ampuni, rahmati dan ridhoilah mereka.

Ya Allah ampunilah mereka dengan ampunan yang menyeluruh yang dapat menghapus dosa-dosa mereka yang lampau dan perbuatan buruk yang terus menerus mereka lakukan.

Ya Allah berbuat baiklah kepada mereka sebanyak kebaikan mereka kepada kami setelah dilipatgandakan, dan pandanglah mereka dengan pandangan kasih sayang sebagaimana mereka dahulu memandang kami.

Ya Allah berilah mereka hak rububiyah-Mu yang telah mereka sia-siakan karena sibuk mendidik kami.

Ya Allah maafkanlah segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena mengutamakan kami dan maafkanlah mereka atas segala syubhat yang mereka jalani dalam usaha untuk menghidupi kami.
Kasih Ibu Kepada Anaknya
 Lagu Kasih Ibu yang dikutip dari wikibooks :
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Kasih Ibu Kepada Anaknya

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:

1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si Ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos jaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".

Pernyataan di atas adalah seorang anak yang lupa akan jasa Ibunya, malah sebaliknya. Ia berusaha membantu Ibunya karena pamrih, yang sebenarnya Ibunya melahirkan dan menjaganya tanpa pamrih.

Nah dari artikel ini kita bisa belajar bagaimana menghargai dan mengasihi seorang Ibu
Ingat jasanya, Ingat Pengorbanannya.
Dengan begitu Insya Allah kita tidak akan pernah durhaka terhadap Ibu kita.

Cinta Itu Ibaratnya Sebuah Bis

bis
Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis.. Sebuah bis kemudian datang, dan kamu bilang, "Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh." Kemudian, bis berikutnya datang.

Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah..",lalu bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Selanjutnya,bis keempat pun berhenti tepat di depan kamu.. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku nanti". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar dan kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya baru sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!,Dan kamu baru sadar telah menyia-nyiakan waktumu sekian lama.

“Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk menjadi pasangan hidupnya.Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia”

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda